Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah. M.Kes, saat memberikan arahan pada Presentasi Buku Kerja 289 Camat SE-Aceh, di Ruang Rapat Sekda, Banda Aceh, Selasa (16/2/2021).
BANDA ACEH – Sebanyak 289 camat dari 23 Kabupaten / Kota se-Aceh, memaparkan buku kerja terkait isu penanganan Covid-19, penyaluran dana desa, penyelesaian batas gampong dan pelaksanaan BEREH di kantor Camat masing-masing. Paparan Buku Kerja Camat itu dilakukan di hadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah di Ruang Rapat Sekda Aceh, Komplek Kantor Gubernur Aceh, Selasa (16/2/2021).
Kegiatan tersebut dibagi ke dalam beberapa sesi dan ditargetkan tuntas, Rabu (17/2/2021) besok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada para Camat, Sekda Aceh pada kesempatan itu memberikan arahan terkait penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan, penyaluran dana desa, penyelesaian batas gampong dan pelaksanaan BEREH kantor Camat.
Sekda menyebutkan, di tengah pandemi Covid-19, peran Camat sangat dibutuhkan dalam upaya penanggulangan virus tersebut. Terlebih, saat ini pemerintah sedang menggencarkan vaksinasi Covid-19 yang membutuhkan dukungan berbagai pihak, untuk menyukseskan program dimaksud.
Kesuksesan vaksinasi Covid-19, kata Sekda, akan sangat dipengaruhi oleh informasi dan pemahaman yang didapatkan masyarakat. Jika masyarakat terpengaruh informasi hoax yang berkembang liar di sosial media, maka vaksinasi berpeluang sulit diselesaikan tepat waktu.
“Para Camat bisa membantu mensosialisasikan program vaksinasi, sehingga masyarakat akan siap jika tiba waktunya vaksinasi bagi mereka,” kata Sekda.
Sekda juga mengapresiasi kontribusi yang diberikan para Camat sejauh ini dalam upaya penanggulangan bersama Covid-19 di seluruh kabupaten kota di Aceh. Sekda menyebut contoh kontribusi Camat dalam penanganan Covid-19 yaitu ketika membantu menyukseskan Gebrak Masker Aceh (GEMA) yang diluncurkan Pemerintah Aceh pada September tahun lalu.
Selain itu juga terkait Gerakan Aceh Mandiri Pangan atau GAMPANG untuk mengantisipasi dampak terhadap ketersediaan bahan pangan akibat pandemi, Gerakan Nakes Cegah covid-19 atau GENCAR. “Dukungan Anda semua sangat berharga dan Pemerintah Aceh mengucapkan terima kasih untuk itu,” ujar Sekda.
Selain itu, Sekda Aceh juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para Camat dalam membantu Keuchik di seluruh Aceh terkait pencairan Dana Desa. Sekda berpesan agar camat dapat terus menjalankan tugas dengan bersih di setiap kecamatan yang dipimpin, demi mewujudkan pelayanan terbaik bagi segenap warga negara.
Pada kesempatan itu, Sekda Aceh juga kembali mengingatkan para Camat untuk menjadi teladan yang baik dan mampu mengayomi para keuchik dan warga di tiap kecamatan. Para camat juga diminta menerapkan gerakan BEREH di lingkungan kantor Camat. BEREH adalah akronim dari bersih, estetis, rapi dan hijau.
Penerapan BEREH di lingkungan kerja aparatur sipil negara, kata Sekda, bukan sekedar program sesaat. Namun harus dilakukan secara berkesinambungan demi terwujudnya kenyamanan kerja yang akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat.
Dalam rapat tersebut Sekda Aceh turut didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Azhari, Tim Ahli Satgas Covid-19 Pemerintah Aceh Dr. dr. Syahrul, Sp. SK. Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh, Syakir, Spesialis Penyakit Dalam RS Jiwa Aceh dr. Said Andy Saida, SpPD-FINASIM, serta sejumlah Sekda Kabupaten Kota.
Pertemuan itu tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat, terutama dalam 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).[]