Sekda Aceh dr.Taqwallah, M.Kes foto bersama para camat pada kegiatan Presentasi Buku Kerja 289 Camat SE-Aceh, di Kantor Gubernur Aceh.
BANDA ACEH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, mengundang seluruh Camat di Aceh, untuk mendengarkan paparan buku kerja tahun 2021 mereka, terkait isu penanganan Covid-19, penyaluran dana desa, penyelesaian batas gampong dan pelaksanaan BEREH di kantor Camat masing-masing. Kegiatan tersebut telah berlangsung selama dua hari, 16-17 Februari 2021 di Kantor Gubernur Aceh.
Selain mendengarkan paparan Camat, pada kesempatan tersebut Sekda juga memberikan arahan terkait penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan, penyaluran dana desa, penyelesaian batas gampong dan pelaksanaan BEREH di kantor Camat.
Kegiatan tersebut menuai apresiasi dan pujian dari sejumlah Camat. Mereka menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan dapat menjadi strategi baru bagi mereka dalam menjalankan tugasnya. Salah satu manfaat tersebut dirasakan langsung oleh Camat Kota Kuala Simpang, Aulia Azhari S.Stp.
Aulia mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya. Banyak hal yang dapat dia petik dari sejumlah arahan dari Sekda Aceh. “Menurut saya kegiatan ini sangat penting, tentu banyak hal baik yang dapat dicontoh. Seperti penerapan konsep BEREH di lingkungan kantor, ini sangat bagus untuk menunjang kinerja aparatur,”kata Aulia.
Bagi Aulia, undangan Sekda kepada para Camat tersebut merupakan bentuk pengakuan bahwa peran Camat juga sangat penting dalam mengatasi sejumlah persoalan di daerah ini. Bahkan, kata dia, dalam arahannya Sekda juga mengajak Camat untuk berkolaborasi menyukseskan sejumlah program penanggulangan Covid-19.
Hal senada juga diungkapkan oleh Camat Mutiara Timur di Kabupaten Pidie, Achmad Mulyana S.Stp. Ia menilai kegiatan tersebut dapat menjadi motivasi bagi dirinya, untuk bekerja lebih giat lagi. Salah satu bagian yang paling terkesan baginya dari kegiatan tersebut adalah saat meninjau kondisi ruang di Sekretariat Daerah.
Menurutnya kondisi ruang kerja di Setda Aceh sangat baik, bersih, rapi dan hijau. “Ini sungguh dapat jadi motivasi bagi saya pribadi. Banyak hal baru yang saya pelajari dari kunjungan saya ke Kantor Gubernur kemarin, utamanya konsep BEREH yang saya lihat langsung di setiap ruang kerja di Kantor Gubernur,”kata Ahmad.
Mulyana berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan. Baginya kegiatan tersebut penting untuk mensinergikan kinerja dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat antara pemerintah di tingkat provinsi hingga pemerintahan di tingkat kecamatan.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan para Camat tersebut, Sekda menekankan, di tengah pandemi Covid-19, peran Camat sangat dibutuhkan dalam upaya penanggulangan virus tersebut. Selain itu, ia juga meminta dukungan Camat agar ikut menyukseskan Gerakan Aceh Mandiri Pangan atau GAMPANG untuk mengantisipasi dampak terhadap ketersediaan bahan pangan akibat pandemi.
Masih dalam kesempatan yang sama, Sekda Aceh juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para Camat dalam membantu Keuchik di seluruh Aceh terkait percepatan pencairan Dana Desa. Tak hanya itu, para camat juga diminta menerapkan gerakan BEREH di lingkungan kantor Camat. BEREH adalah akronim dari bersih, estetis, rapi dan hijau.[]
