Cakupan Vaksinasi Covid-19 Aceh Capai 75,2 Persen, Kasus Baru Tambah 32 Orang

- Jurnalis

Kamis, 18 Februari 2021 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh—Cakupan vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dosis pertama di Aceh sudah mencapai 75,2 persen dari 56.470 tenaga kesehatan (Nakes) sasaran. Cakupan tertinggi diraih Nakes di Kabupaten Aceh Singkil dan paling rendah di Kabupaten Bener Meriah. Sementara itu, 32 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 bertambah di Aceh.

Data vaksinasi Nakes itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani dalam update hariannya kepada awak media massa di Banda Aceh, Kamis, 18/02/2021.

“Hingga pukul 00.00 Wib kemarin,  cakupan vaksinasi Nakes di Aceh Singkil sudah mencapai 99,9 persen,” tutur pria yang disapa awak media dengan inisial SAG itu.

Capaian vaksinasi Nakes yang paling rendah cakupannya per tanggal 17 Februari 2021 di Kabupaten Bener Meriah, yakni 51,2 persen. kabupaten/kota yang cakupan vaksinasinya dinilai masih rendah, cakupan di bawah 75%, yakni Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie, dan Subulussalam.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Lagi Satgas Operasi Yustisi Bagi 170 Paket Sembako Untuk Masyarakat

Sedangkan 14 kabupaten/kota lainnya yang sudah mencapai cakupan di atas 75% secara berturut-turut yakni Aceh Singkil, Aceh Besar, Aceh Selatan, Langsa, Aceh Barat, Sabang, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Simeulue, Aceh Utara, Banda Aceh, dan Aceh Barat Daya, rinci SAG.

“Nakes yang belum divaksin dan memenuhi syarat vaksinasi Covid-19 segera mengikuti prosedur vaksinasi di pusat layanan terdekat karena sudah pada tenggat waktu,” himbaunya.

Kasus Covid-19

Lebih lanjut, seperti biasa, Jubir Covid-19 yang juga Jubir Pemerintah Aceh itu melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh, sejak kasus pertama muncul pada 27 Maret 2020. Ia mengatakan, setelah tiga hari berturut-turut tidak ada laporan penambahan kasus baru Covid-19, hari ini bertambah 32 kasus baru positif Covid-19.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Gelar Konsultasi Publik, Pada Tahun 2022 Ada 13 program prioritas yang akan dilakukan Pemkab Aceh Besar.

Kasus-kasus baru tersebut meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 19 orang, Kabupaten Aceh Besar sebanyak tiga orang,  Aceh Tengah sebanyak dua orang, Aceh Barat dan Aceh Utara masing-masing satu orang. Sedangkan enam orang lainnya merupakan warga dari luar daerah.

Selain penambahan kasus positif baru, penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh juga bertambah sebanyak lima orang, yakni warga Kota Banda Aceh sebanyak tiga orang, dan warga Kota Langsa sebanyak dua orang.

Kemudian SAG melaporkan akumulatif Covid-19 di Aceh per 18 Februari 2021 sudah mencapai 9.435 orang. Penderita yang masih dirawat sebanyak 1.311 orang, yang sudah sembuh secara akumulatif sudah mencapai 7.744 orang, dan kasus meninggal dunia tetap 380 orang.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Sekda Pimpin Serah Terima Jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh

“Kasus positif baru dan kasus sembuh bertambah, tapi kasus meninggal dunia tidak bertambah,” kata SAG.

Kemudian ia merinci, kasus-kasus probable di Aceh, yang secara akumulasi sudah sebanyak 669 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, sembilan orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 601 sudah selesai isolasi, dan 59 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 6.933 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.798 orang sudah selesai masa isolasi, 84 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 51 orang isolasi di rumah sakit.[]

Berita Terkait

Prediksi Muangthong vs Jeonbuk, AFC Cup 5 Desember 2024
Sejarah, Struktur, dan Kontribusi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dalam Dunia Medis
Inovasi dalam Dunia Farmasi: Mengubah Masa Depan Pengobatan
PAFI Bangun Kolaborasi dengan Tenaga Medis untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Peran Apoteker dalam Sistem Kesehatan: Tugas, Tantangan, dan Masa Depan
Organisasi Kesehatan: Peran Penting dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Komitmen Menjaga Kearifan Lokal: Warisan Budaya yang Harus Terjaga
Panduan Penggunaan Obat yang Aman dan Tepat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 03:51 WIB

Prediksi Muangthong vs Jeonbuk, AFC Cup 5 Desember 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 01:35 WIB

Sejarah, Struktur, dan Kontribusi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dalam Dunia Medis

Kamis, 5 Desember 2024 - 01:25 WIB

Inovasi dalam Dunia Farmasi: Mengubah Masa Depan Pengobatan

Kamis, 5 Desember 2024 - 01:17 WIB

PAFI Bangun Kolaborasi dengan Tenaga Medis untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Kamis, 5 Desember 2024 - 00:31 WIB

Peran Apoteker dalam Sistem Kesehatan: Tugas, Tantangan, dan Masa Depan

Berita Terbaru

Teks Foto:
RAPAT FINAL MAULID AKBAR - Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP MM memimpin Rapat Final pelaksanaan Maulid Akbar Meuseuraya Kabupaten Aceh Besar tahun 1446 H di Aula Kantor Bupati Aceh Besar, Jumat (6/12/2024). FOTO-MC KABUPATEN ACEH BESAR

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Gelar Maulid Akbar 9-10 Desember 2024

Jumat, 6 Des 2024 - 17:11 WIB