Meulaboh (fanews.id) —- Bupati Aceh Barat, Ramli. M.S hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Dayah dan Pasantren seluruh Aceh Barat Tahun 2021 yang diadakan di Aula Gedung B, Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat, Selasa 5 Januari 2021.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri Kepala Dinas Syariat Islam, Ketua MPU, serta Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Barat.
Rakor tersebut membahas tentang koordinasi pimpinan dayah untuk mewujudkan program kegiatan pada Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Barat tahun 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Ramli dalam sambutannya mengatakan, matinya pasantren-pasantren selama ini dikarenakan tidak adanya dukungan finansial yang memadai dari pemerintah maupun pihak donatur lainnya. Sehingga dayah-dayah tidak sanggup memenuhi kebutuhan operasional dayah.
Bupati Ramli menceritakan bagaimana ia berusaha untuk membantu dayah dan pesantren agar mampu bertahan dalam menjalankan aktifitasnya.
Semasa periode pertama ia menjabat, salah satu cara yang pernah ia lakukan adalah dengan cara membagikan bibit-bibit karet agar pesantren-pesantren bisa mandiri secara finasial.
Kemudian, Bupati Ramli menegaskan bahwa dayah merupakan pusat Pendidikan Islam.
“Negara ini lahir berkat perjuangan serta doa para Ulama, untuk itu Ulama harus bersatu dan menjadi penengah dalam segala persoalan serta dapat menjadi payung, pelindung, dan pengawal pemerintah,”demikian tutup Bupati Ramli. (Red)