BPIP Tegaskan Tidak Ada Paksaan Lepas Hijab pada Paskibraka

- Jurnalis

Kamis, 15 Agustus 2024 - 01:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) angkat bicara mengenai isu anggota paskibraka yang diminta lepas jilbab saat pengukuhan. Padahal, pada saat pelatihan dan agenda lainnya, paskibraka yang mengenakan jilbab itu tidak melepaskan kerudungnya.

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menekankan, sejak awal para paskibraka itu sudah menandatangani aturan yang berlaku dengan materai Rp10.000. Dalam aturan tersebut, tertuang kesediaan untuk mematuhi peraturan pembentukan Paskibraka dan pelaksanaan tugas paskibraka tahun 2024 dengan lampiran persyaratan mengenai tata pakaian.

“BPIP menegaskan bahwa tidak melakukan pemaksaan lepas jilbab,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aturan yang dimaksud itu pun tertuang dalam Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Aturan itu pun dirancang seragam beserta atributnya yang memiliki makna Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga :  Parpol Peserta Pemilu 2024 Deklarasi Kampanye Damai & Taat Hukum

Yudian menjelaskan bahwa paskibraka putri harus mengenakan pakaian, atribut, dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan.

“Pengukuhan paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada dan hanya dilakukan pada saat pengukuhan paskibraka dan pengibaran sang merah putih pada upacara kenegaraan saja,” ucap dia.

Akan tetapi, para paskibraka putri punya kebebasan menggunakan jilbab di luar acara pengukuhan paskibraka dan pengibaran sang merah putih. BPIP pun menjamin mereka menghormati hak kebebasan penggunaan jilbab tersebut.

“BPIP senantiasa patuh dan taat pada konstitusi,” ujar dia.

Sebelumnya, Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PP PIP) mempertanyakan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) atas aturan yang membuat para paskibraka hijab membuka kerudungnya. Aturan tersebut diberlakukan kepada paskibraka yang akan bertugas pada Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga :  Heboh Kontes Waria Bawa Nama Aceh, SAPA Minta Diproses Hukum

Ketua Umum PPI, Gousta Feriza, menyatakan, mereka menolak penerapan aturan baru tersebut meski hingga saat ini belum jelas tentang kewajiban lepas hijab menjadi aturan baru bagi paskibraka tahun ini.

“Menjadi pertanyaan juga mengapa pada waktu pertama kali mereka tiba di Pemusatan Latihan masih diperkenankan menggunakan hijab/jilbab, juga pada saat-saat latihan, renungan suci, dan bahkan gladi mereka masih diizinkan mengggunakan hijab/jilbab,” kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (14/8/2024).(red/tirto)

Berita Terkait

Jelang Lengser, Jokowi akan Berkantor di IKN Selama 40 Hari
Siap Jalankan PLTN, Pemerintah Akan Bentuk Badan Pengawas Nuklir
Pertikaian Taruna Akpol vs Perwira Pengasuh Diproses Provos
Bantah DPR, KY Yakin Seleksi Calon Hakim Agung Sesuai Aturan
Pemerintah Akan Pakai AI untuk Mengawasi Penyaluran BBM Subsidi
Menlu Retno Beri Sinyal Pamit dari Kabinet saat Rapat di DPR RI
Luhut: Banyak Turis Nikahi Warga Bali Demi Muluskan Bisnis Villa
KPK Juga Dalami Penggunaan Jet Pribadi Bobby Nasution
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 05:03 WIB

Siap Jalankan PLTN, Pemerintah Akan Bentuk Badan Pengawas Nuklir

Sabtu, 7 September 2024 - 05:01 WIB

Pertikaian Taruna Akpol vs Perwira Pengasuh Diproses Provos

Sabtu, 7 September 2024 - 04:59 WIB

Bantah DPR, KY Yakin Seleksi Calon Hakim Agung Sesuai Aturan

Jumat, 6 September 2024 - 06:06 WIB

Pemerintah Akan Pakai AI untuk Mengawasi Penyaluran BBM Subsidi

Jumat, 6 September 2024 - 06:02 WIB

Menlu Retno Beri Sinyal Pamit dari Kabinet saat Rapat di DPR RI

Berita Terbaru