Bijak Kelola Keuangan & Investasi di Tengah Pelemahan Rupiah

- Jurnalis

Senin, 24 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melanjutkan tren pelemahan menjelang akhir pekan, Jumat (21/6/2024). Kurs rupiah ditutup di level Rp16.450 per dolar AS, atau melemah 20 poin atau minus 0,12 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Pelemahan kurs rupiah juga terlihat dari referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). Posisi rupiah tertekan hingga Rp16.458 per dolar AS pada perdagangan sore ini. Lebih para dari perdagangan sebelumnya yang masih berada di Rp16.420.

Di tengah pelemahan mata uang Garuda, Pengamat Pasar Modal, Riska Afriani, meminta kepada masyarakat agar tidak terlalu khawatir. Mengingat fundamental Indonesia masih cukup kuat dibuktikan dari neraca perdagangan, cadangan devisa, dan inflasi yang masih dalam range Bank Indonesia (BI).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Bisnis Pembiayaan Emas BSI Melesat 30%

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) neraca perdagangan Indonesia hingga Mei 2024 masih mengalami surplus 2,93 miliar dolar AS, dan melanjutkan tren surplus selama 49 bulan berturut-turut. Surplus tersebut terjadi lantaran nilai ekspornya (22,33 miliar dolar AS) masih lebih tinggi dibandingkan dengan nilai impornya (19,40 miliar).

Sedangkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2024 tercatat sebesar 139,0 miliar dolar AS atau meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir April 2024 sebesar 136,2 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut, setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pengurus BP4 Provinsi Aceh Dikukuhkan

Kemudian inflasi Mei 2024 tercatat deflasi sebesar 0,03 persen (mtm), sehingga secara tahunan menurun menjadi 2,84 persen (yoy) dari realisasi bulan sebelumnya sebesar 3,00 persen (yoy). Inflasi inti pada Mei 2024 tercatat sebesar 0,17 persen (mtm), lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,29 persen (mtm).

Baca Juga Artikel Beritanya :  OJK Rilis Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Aset Kripto

Kelompok volatile food pada Mei 2024 mengalami deflasi sebesar 0,69 persen (mtm), lebih dalam dari deflasi bulan sebelumnya sebesar 0,31 persen (mtm). Selanjutnya kelompok administered prices mengalami deflasi. Kelompok administered prices pada Mei 2024 mengalami deflasi sebesar 0,13 persen (mtm), menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,62 persen (mtm).

“Jadi di tengah pelemahan nilai tukar rupiah, masyarakat diharapkan tidak perlu terlalu khawatir mengingat fundamental Indonesia masih cukup kuat,” ujar Riska kepada Tirto, Jumat (21/6/2024).(red/tirto)

Berita Terkait

DEN Beri Rekomendasi ke Prabowo Hadapi Kebijakan AS Era Trump
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Capai 5,03 Persen
Said Iqbal Turunkan 10 Ribu Buruh Bila LPG 3 Kg Masih Langka
Stok Lebaran, Pemerintah Bakal Impor 100 Ribu Ton Daging Kerbau
Respons Kemnaker soal Rencana Demo Ojol Tuntut Pembayaran THR
Dasco Bantah Prabowo yang Melarang Pengecer Jual Gas LPG 3 Kg
Prabowo Instruksikan Gas LPG 3 Kg Bisa Dijual Lagi oleh Pengecer
BSI Aceh Siapkan 41 Cabang Weekend Banking Selama Februari 2025
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 05:48 WIB

DEN Beri Rekomendasi ke Prabowo Hadapi Kebijakan AS Era Trump

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:49 WIB

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Capai 5,03 Persen

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:47 WIB

Said Iqbal Turunkan 10 Ribu Buruh Bila LPG 3 Kg Masih Langka

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:42 WIB

Stok Lebaran, Pemerintah Bakal Impor 100 Ribu Ton Daging Kerbau

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:34 WIB

Respons Kemnaker soal Rencana Demo Ojol Tuntut Pembayaran THR

Berita Terbaru

Pj. Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA M. Si didampingi Kadis Pertenakan Aceh, Zalsupran saat  Melakukan Vaksinasi PMK di Gampong Emperom Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh

Pemerintah Aceh

PMK Sisa 4 Kasus, Pj Gubernur: Upayakan Segera Zero Case

Jumat, 7 Feb 2025 - 08:34 WIB

Pendidikan

Panitia SNPMB Beri Kesempatan Finalisasi Terakhir

Jumat, 7 Feb 2025 - 05:47 WIB