Aceh Besar | Serda Taufik Muzakar Babinsa Koramil 04/Lhoong Kodim 0101/BS jalin Komumikasi Sosial (Komsos) bersama petani garam biomembran di Desa Pasi Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar, Rabu (10/03/2021).
Warga pemilik usaha Garam rumahan Ibu Nurasyiah (50) mengatakan Pengembangan Bio membran adalah ladang garam yang dilapisi sejenis bahan plastik untuk menampung air laut agar garam yang dihasilkan tak bercampur dengan tanah atau lumpur.
Adanya ekspansi fasilitas ini, ibu Nurasyiah berharap target penambahan produksi garam Bulan ini sebesar 3.600 Kg insya Allah akan tercapai. Jika Bulan lalu produksi garam milik nya ini masih kurang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nurasyiah mengatakan, teknologi bio membran sudah diterapkan sejak beberapa tahun lalu. Salah satu kelebihan fasilitas ini mampu menghasilkan garam dengan kualitas lebih bagus. Tak hanya sebatas itu saja, produktivitas garam dengan teknologi bio membran lebih tinggi dibanding cara tradisional.
“Teknologi geomembran merupakan trobosan yang sudah saatnya menjadi kebutuhan petani garam ke depan, sebab darai sisi analisa usaha’ hasilnya cukup nenjanjikan selain kuwalitanya bagus banyak diminati konsumen,” Ucap Babibnsa.