Awal Mula Vincent dan Desta Disebut dalam Sidang Etik Dugaan Asusila Ketua KPU

- Jurnalis

Sabtu, 6 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Detik

Foto : Detik

FANEWS.ID – Awal Mula Vincent dan Desta Disebut dalam Sidang Etik Dugaan Asusila Ketua KPU. Nama Vincent dan Desta kembali heboh. Kali ini bukan soal karya yang dihadirkan, melainkan duo musisi itu disebut dalam sidang etik dugaan asusila Ketua KPU, Hasyim Asy’ari.

Awal Mula Vincent dan Desta Disebut dalam Sidang Etik Dugaan Asusila Ketua KPU

Awal mula Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta disebut dalam sidang itu dari sebuah video. Hasyim sebelumnya diadukan melakukan asusila kepada anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) wilayah Den Haag, Belanda.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Tata Layanan Publik Berbasis Digital di 76 Tahun Kemenkumham

Dalam sidang, Hasyim Asy’ari dinyatakan bersalah telah melakukan tindakan tersebut. Ia lalu diberhentikan dari jabatannya.

Saat pembacaan putusan, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengungkapkan kata-kata rayuan yang dilontarkan Hasyim kepada korban. Ini yang menjadi bukti kuat DKPP menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Ketua KPU Hasyim Asy’ari.

Salah satu rayuannya adalah berupa video ucapan semangat untuk korban. Ucapan semangat itu dilontarkan oleh Vincent Rompies, Desta, dan Boiyen yang direkam menggunakan ponsel Hasyim kemudian dikirim melalui WhatsApp kepada korban.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Pj Ketua PKK Aceh Apresiasi Kebersihan dan Keindahan Sabang, Harap PON XXI Dorong Kunjungan Wisatawan

Video ucapan semangat itu dibuat setelah acara di salah satu stasiun televisi swasta selesai. Hasyim mengetahui korban merupakan penggemar Vincent dan Desta.

“Setelah acara tersebut selesai, Vincent, Desta, Teradu serta Betty Epsilon Idroos dan Boiyen melakukan swavideo untuk menyampaikan greeting kepada Pengadu. Berupa ucapan ‘Sukses selalu, semoga lancar pelaksanaan Pemilu di luar negeri’. Swavideo tersebut dilakukan atas permintaan dan juga direkam menggunakan ponsel Teradu,” dalam putusan yang dibacakan oleh anggota DKPP J Kristiadi pada Rabu (3/7/2024) dilihat dari channel YouTube DKPP RI.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia Diapresiasi Arab Saudi

Kemudian video tersebut dikirimkan kepada korban melalui WhatsApp. Pada WhatsApp tersebut disertai dengan beberapa emoji.

“Teradu mengirimkan video greeting tersebut kepada Pengadu melalui WhatsApp kemudian diberikan caption, ‘Special for you diajengku’ ditambah emoji tangan melipat, emoji mawar merah, emoji tangan memeluk, emoji melontar ciuman dengan hembusan hati, emoji tersenyum penuh,'” bunyi putusan DKPP.

Vincent dan Desta belum ada komentar terkait namanya disebut dalam kasus Hasyim Asy’ari. (de)

 

Berita Terkait

Aceh Luncurkan Program Jaminan Sosial untuk 2.000 Petani Miskin
Tani Merdeka Aceh Besar Kawal Alsintan untuk Petani Samahani
152 Desa di Abdya Siap Bentuk Koperasi Merah Putih
BMKG Apresiasi Inisiatif UGM dan Telkom Kembangkan Sistem Deteksi Tsunami
Kejati Aceh Gelar Pra-Musrenbang 2025
7 Santri Dayah IQ Lolos ke Al-Azhar Mesir, 1 Dapat Beasiswa Penuh
18 Nelayan Aceh Timur Ditangkap di Perairan Thailand, Bupati Surati Kemlu RI Minta Pemulangan
“Tol Padang Tiji Dibuka Khusus Jamaah Haji Aceh 2025, Ini Rutenya”
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 01:57 WIB

Aceh Luncurkan Program Jaminan Sosial untuk 2.000 Petani Miskin

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:33 WIB

Tani Merdeka Aceh Besar Kawal Alsintan untuk Petani Samahani

Senin, 2 Juni 2025 - 10:49 WIB

152 Desa di Abdya Siap Bentuk Koperasi Merah Putih

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:11 WIB

BMKG Apresiasi Inisiatif UGM dan Telkom Kembangkan Sistem Deteksi Tsunami

Rabu, 28 Mei 2025 - 22:34 WIB

Kejati Aceh Gelar Pra-Musrenbang 2025

Berita Terbaru

Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Restu Andi Surya, SSTP, MPA, Mewakili Gubernur Aceh Menyampaikan Sambutan dan Melaunching Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Zona KHAS) RSUDZA dan Kick-Off Calon Zona KHAS Aceh Besar, Banda Aceh, dan Sabang. Bersama Kepala BI Perwakilan Aceh dan Kepala Instansi Lainnya. Di Auditorium RSZA Banda Aceh, Sabtu,
14 Juni 2025. Foto: Humas Pemerintah Aceh.

Pemerintahan

Gubernur Resmikan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:55 WIB

Headline

KNPI Aceh Desak Presiden Pecat Tito dan Safrizal

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:40 WIB

Plh. Ketua KNPI Aceh, Subchan Saputra (tengah), bersama perwakilan puluhan organisasi kepemudaan se-Aceh saat menyampaikan pernyataan sikap mendesak Presiden RI mencopot Mendagri Tito Karnavian dan Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, terkait pengalihan empat pulau Aceh ke Sumatera Utara. (Foto: Dok. KNPI Aceh)

BREAKING NEWS

KNPI Aceh Desak Presiden Copot Mendagri Tito dan Dirjen Safrizal

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:11 WIB

Seorang Babinsa Kodam Iskandar Muda membantu petani mengolah lahan di musim tanam 2025 di Aceh. (Photo : Pendam IM)

Kodam IM

Babinsa Kodam IM Dampingi Petani Aceh

Sabtu, 14 Jun 2025 - 21:20 WIB