Anggota Majelis Akreditasi Dayah Presentasi Kerja Kepada Sekda Aceh

- Jurnalis

Selasa, 9 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes, didampingi Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag, MH, memberikan arahan dan sekaligus mendengarkan presentasi Tim Majelis Akreditasi Dayah (MADA) di Ruang Rapat Sekda Aceh, Banda Aceh, Selasa, (9/3/2021).

 

Banda Aceh | Anggota Majelis Akreditasi Dayah Aceh (MADA) melakukan presentasi tugas kerja di hadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, di Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (9/3/2021).

Mereka adalah anggota yang ditetapkan oleh Gubernur Aceh melalui Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 821/29/2021 tanggal 13 Januari 2021, masing-masing Tgk Haekal Afifa Asyarwani, Tgk Ibnu Hajar, Tgk Marbawi Yusuf, Tgk Ilham Mirsal, MA, dan Tgk Syarwani.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Kunker Kapolda Aceh ke Polres Aceh Singkil

Dalam presentasi tersebut, anggota MADA memaparkan profil riwayat hidup, latar belakang pendidikan, keunggulan pribadi, motivasi kerja, serta potensi tantangan dalam menjalankan tugas.

“Keterbatasan pemahaman pihak dayah terkait akreditasi menjadi salah satu tantangan yang kami alami dalam meningkatkan standar mutu suatu dayah. Untuk itu kami akan menggencarkan sosialisasi pemahaman tentang akreditasi dayah,”ujar Syarwani dalam presentasinya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Guru SMAN 1 Lhoknga Belajar Menulis dan Fotografi

Sekda Aceh, Taqwallah, dalam arahannya menyampaikan, anggota MADA memiliki tanggung jawab yang besar dalam meningkatkan mutu dayah di Aceh. Ia berharap anggota MADA dapat memaksimalkan kerjanya dalam pengembangan dan kemajuan dayah di Aceh, sehingga kompetensi dayah semakin baik.

Dalam kesempatan itu, Taqwallah juga meminta anggota MADA untuk mensosialisasikan konsep bersih, rapi, estetis dan hijau atau BEREH kepada setiap pengurus dayah. Sehingga konsep tersebut dapat diaplikasikan dalam lingkungan dayah.

Taqwallah menilai, konsep BEREH sangat penting diterapkan, guna menghadirkan lingkungan dayah yang bersih dan sehat. Selain itu, dayah juga dapat menjadi tempat tinggal dan tempat menuntut ilmu yang nyaman bagi generasi muda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Antisipasi Laka Laut, Babinsa Ini Himbau Pengunjung Pantai Untuk Berhati-Hati

“Penampilan dayah yang indah dan hijau sangat menentukan kenyamanan santri dalam menuntut ilmu. Oleh karena itu, hal ini menjadi tugas kita bersama untuk mewujudkannya,” ujar Taqwallah.

Acara presentasi itu ikut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, bersama jajarannya. [•]

 

Berita Terkait

SAPA Desak Polda Aceh Usut Tuntas Selebgram Viral yang Lecehkan Al-Qur’an
Makanan Perancis yang Mendunia: Dari Keanggunan Klasik hingga Inovasi Modern
Operasi LASIK: Solusi Modern untuk Penglihatan Lebih Jelas
Tips Membuat Doodle dan Clipart yang Kreatif dan Menarik
Penyebab Kulit Kering: Kenali dan Atasi Masalah Kulit Anda
Sinar Ultraviolet: Manfaat, Bahaya, dan Cara Perlindungannya
Thailand Resmi Menyusun Rencana Baru untuk Keberlanjutan Energi Terbarukan pada 2025
Mengulas GarudaSMM: Seberapa Aman dan Terpercaya Platform Ini?
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:35 WIB

SAPA Desak Polda Aceh Usut Tuntas Selebgram Viral yang Lecehkan Al-Qur’an

Senin, 13 Januari 2025 - 00:08 WIB

Makanan Perancis yang Mendunia: Dari Keanggunan Klasik hingga Inovasi Modern

Sabtu, 11 Januari 2025 - 00:55 WIB

Operasi LASIK: Solusi Modern untuk Penglihatan Lebih Jelas

Sabtu, 11 Januari 2025 - 00:06 WIB

Tips Membuat Doodle dan Clipart yang Kreatif dan Menarik

Rabu, 8 Januari 2025 - 00:09 WIB

Penyebab Kulit Kering: Kenali dan Atasi Masalah Kulit Anda

Berita Terbaru