Foto: Media Center Aceh Besar
Aceh Besar (fanews.id) — Anggota Komisi II DPR-RI Fraksi PKS Nasir Jamil, serta mantan anggota DPR-RI Fraksi PAN Muslim Ayub, juga mantan Wakil Gubernur Aceh Azwar Abubakar bersama bupati Aceh Besar Mawardi Ali melakukan peninjauan kesiapan pembangunan IPDN Regional Aceh, Jantho, Selasa sore, 6/10/2020.
Pada kesempatan tersebut, Nasir Jamil mengungkapkan bahwa sejauh ini, Jantho sudah sangat layak dijadikan lokasi untuk dibangun IPDN Regional Aceh. Sebabnya kata dia, segala kebutuhan baik sarana-maupun prasarana, sudah disiapkan, dimulai dari kampus sementara untuk angkatan pertama, juga iklim Jantho yang masih asri, cocok untuk didirikan Institut Pemerintahan Dalam Negeri tersebut. “Sejauh ini, saya melihat kesiapan Pemkab Aceh Besar yang sangat serius dalam menyiapkan segala kebutuhan untuk dibangun IPDN Regional Aceh, seperti ruang belajar, ruang asrama, juga sarana latihan fisik, lengkap disini, ada Jantho Sport Center, juga kondisi alam yang masih asri, juga fasilitas pendukung lainnya, sudah sangat layak,” ujar Nasir Jamil
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian sebutnya, ia akan ikut untuk memediasikannya ke pemerintah pusat agar bisa mempercepat realisasi pembangunan IPDN Regional Aceh. “Saya akan bertemu dengan pihak pemerintah pusat dalam hal ini Mendagri serta Sekretaris Negara, untuk membahas hal ini, dengan harapan untuk mendapat jawaban pasti, semoga saja pada 2021 nanti sudah ada keputusan final, terutama masalah anggaran pembangunan” jelas politisi Senior PKS.
Disamping itu, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali menyambut baik kedatangan anggota Komisi II DPR-RI untuk melihat langsung lokasi pembangunan serta sarana dan prasarana sementara kampus IPDN Regional Aceh. “Kami sangat senang dengan adanya dukungan beliau, semoga dengan kekuatan politik beliau bisa cepat membuahkan hasil agar pembangunan IPDN di Jantho ini bisa disegerakan,” ungkap Mawardi.
“Kami berharap, nantinya akan keluar Permendagri agar segera berjalannya pendidikan, kalau sudah kada peraturan menteri, maka praja-praja pun sudah bisa masuk kesini (Jantho),” tutup dia.[red]