FANEWS.ID – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) melaporkan ada sebanyak lima orang yang tewas dalam kebakaran kapal cepat rombongan Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur Maluku Utara Benny Laos-Sabrin Sehe. Saat ini semua korban dalam penanganan medis.
“Sementara dilaporkan lima orang tewas. Evakuasi sudah dilakukan ke RSUD dan Puskesmas Pulau Talibu, namun data penumpang jadi korban masih dalam proses identifikasi,” kata Kepala Kantor SAR Ternate, Fathurahman, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (12/10/2024) sebagaimana dilansir Antara.
Kepala Kantor SAR memastikan untuk korban selamat yang dievakuasi dari kebakaran kapal tersebut di antaranya adalah Benny Laos-Sabrin Sehe, paslon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 4.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan informasi yang dikonfirmasi tim SAR Ternate di lapangan, peristiwa kebakaran kapal cepat (speedboad) tersebut terjadi pada Sabtu pukul 14.05 WIT di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Kobaran api kebakaran tersebut baru dapat dikendalikan setelah sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran Pulau Talibau dikerahkan ke lokasi sekitar pukul 15.00 WIT.
Pemadaman api masih berlangsung, saat ini kondisi kapal sebagian tenggelam ke dasar pelabuhan.
Peristiwa kebakaran kapal tersebut diduga adanya percikan api saat kapal mengisi bahan bakar, namun sepenuhnya masih dalam penyelidikan petugas kepolisian di Pulau Taliabu.
Basarnas memastikan semua penumpang sekaligus korban kebakaran kapal cepat sudah dalam penanganan tim medis.
Kepala Kantor SAR Ternate, Fathurahman, dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang pihaknya terima sementara diduga jumlah penumpang kapal cepat tersebut ada sekitar 40 orang.
Para penumpang kapal itu terdiri atas paslon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara Benny Laos – Sabrin Sehe, kemudian sejumlah tim sukses dari partai pendukung, mantan pejabat Kabupaten Pulau Taliabu, dan termasuk kru kapal hingga petugas kepolisian pengawal pribadi pasangan calon gubernur.
Tim SAR Ternate memastikan semuanya penumpang kapal sudah dievakuasi petugas yang dibantu oleh warga setempat. Para penumpang itu saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD dan Puskesmas Kabupaten Pulau Taliabu.
Lima orang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran kapal yang digunakan untuk kampanye tersebut; Ester Tantri, Mudin A. Wahid, Nasrun, Masudin Ode Muisi, dan Handani Buamona Bot.
Sementara untuk korban lainnya dilaporkan selamat dan mengalami luka bakar ringan – sedang yang menurut laporan dari tim SAR gabungan di lapangan salah satunya termasuk calon gubernur Maluku Utara Benny Laos.
Kepala Kantor SAR Ternate mengungkapkan bahwa meski mengalami kendala cuaca dan jarak ke lokasi kejadian yang jauh sekitar 18-20 jam dari Kota Ternate, tapi proses penanganan terhadap korban dan penyelidikan atas kebakaran tetap dilakukan sesuai standar operasional prosedur bekerja sama dengan petugas kepolisian.(red/tirto)