Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz, SE
Kota Jantho (fanewa.id) —- Ruas Jalan Laksamana Malahayati, di Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar kerap macet pada jam-jam sibuk. Kemacetan diperparah karena di sepanjang jalan terdapat kios dadakan yang dibangun tak beraturan dibahu jalan.
Kemacetan panjang memang kerap terjadi disekitar Gampong Cadek menuju Gampong Kajhu hingga Simpang Labuy, maupun arah sebaliknya. Terlebih, di jalan satu jalur ini sering dilewati truck besar pengangkut BBM dan semen disaat bersamaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi permasalahan tersebut, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz, SE menilai solusi yang paling kongkrit untuk mengurai kemacetan yang kian parah adalah segera dilakukan pelebaran jalan atau jalan dua jalur mulai dari perampatan Jembatan Krueng Cut menuju pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, mengingat jalan tersebut telah masuk katagori jalur yang padat dan sibuk.
Selain karena dikawasan tersebut padat penduduk, di jalan tersebut juga terdapat pintu utama jalan Tol Banda Aceh – Sigli yang diyakini akan menambah volume arus lalulintas saat tol tersebut difungsikan.
“Kalau tidak diantisipasi dari sekarang, maka akan semakin semrawut dan akan memperparah kemacetan,” ujar Zulfikar Aziz pada media ini, Munggu, 31 Januari 2021.
Mengingat jalan tersebut adalah jalur nasional, maka kata politisi muda PKS ini, yang harus didorong adalah Pemerintah Aceh dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh untuk segera membangun jalan dua jalur, apalagi menurut info yang dia dengar, sebahagian lahan sudah dibebasakan oleh Pemerintah Aceh.
Sementara, dia juga mengharapkan perhatian Pemerintah Aceh Besar untuk memasang lampu penerang disepanjang jalan terutama di titik –titik rawan kecelakaan.
“Kita berupaya untuk terus mendorong agar Pemerintah Aceh dan Balai Jalan untuk mempercepat pembangunnya. Sehingga, arus lalu lintas disana akan lancar,” harap wakil rakyat dari Fraksi PKS ini.