Bupati Mawardi Ali : Dana Gampong untuk Perbaikan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi

- Jurnalis

Rabu, 20 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUKA RAKOR – Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali membuka Rapat Koordinasi tentang percepatan penyampaian laporan APBG Tahun Anggaran 2020 dan penyusunan APBG Tahun Anggaran 2021 di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Besar, Rabu (20/1/2021). FOTO-HUMAS PEMKAB ACEH BESAR Teks foto:

Kota Jantho (fanews.id) — Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali mengharapkan agar dana gampong bisa dimanfaatkan untuk peningkatan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat, terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Intinya, alokasikan dana gampong secara tepat sasaran, sehingga dapat mengurangi kemiskinan di gampong,” katanya ketika membuka Rapat Koordinasi tentang percepatan penyampaian laporan APBG Tahun Anggaran 2020 dan penyusunan APBG Tahun Anggaran 2021 di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Besar, Rabu (20/1/2021).

Hadir pada kegiatan tersebut, Asisten III Setdakab Aceh Besar Jamaluddin SSos MM, Kepala BPKD Arifin SHi MSi, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati SPd, Plt Inspektur Aceh Besar Zia Ul Azmi SH, Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini SAg, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhajir SSTP MPA, koordinator TPP Aceh, para camat dan Kasie PMG se-Aceh Besar, dan Kepala Bank Aceh Syariah Kota Jantho Andri Wardani.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Menjaga Kesehatan Jantung: Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat

Bupati menjelaskan, setelah 7 tahun Undang-undang Desa berjalan, maka sudah 2,6 triliun Anggaran Dana Desa yang telah dikucurkan ke Kabupaten Aceh Besar dan jika dibagi rata maka sudah 4,4 Milyar/Gampong untuk 604 Gampong. Untuk itu, Ir Mawardi Ali meminta para camat untuk selalu membimbing dan memberikan perhatian serius kepada para keuchik dan jajarannya di setiap gampong.

Terkait dengan penyampaian laporan dana gampong, ungkapnya, Aceh Besar sudah meluncurkan Aplikasi SISKEUDES online. Oleh sebab itu, Bupati Aceh Besar akan terus mendorong OPD terkait sehingga pelaksanaan pengelolaan keuangan di gampong berjalan secara ffektif, efisien, tertib, dan disiplin anggaran dalam rangka menuju tata kelola keuangan gampong yang akuntabel dan transparan.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Empat Pesan Menteri LHK pada Peringatan Hari Hutan Internasional

Pada bagian lain, Ir Mawardi Ali mengharapkan kepada DPMG Aceh Besar untuk memberikan penghargaan kepada para camat dan gampong yang mampu tampil terbaik dalam pengelolaan dan penyampaian laporan dana gampong setiap tahunnya. Apresiasi tersebut sangat penting, sehingga menjadi penambah motivasi dalam mengelola dana gampong tersebut. “Saya minta para keuchik juga harus menggunakan baju dinas setiap hari demi kewibawaan dan kerapian mereka. Sebab, jabatan keuchik merupakan amanah dan bukan pekerjaan sambilan lagi,” ucapnya.

Untuk tahun 2021, ia kembali menegaskan agar pengelolaan dan penanganan sampah di setiap gampong harus dilakukan secara baik. Kepada warga, juga diminta tidak membuang sampah di sembarang tempat demi menjaga keindahan dan menghindari bau tak sedap di lingkungan masyarakat.
Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Aceh Besar, Carbaini SAg menjelaskan, kegiatan itu diikuti 23 camat dan Kasie PMG se-Aceh Besar.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Satgas TMMD-110 Jantho Gelar Sosialisasi Posyandu dan Stunting Gizi

Dikatakannya, sesuai dengan Perbup 28 Tahun 2020, penggunaan dana gampong tahun 2021 diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi nasional yang terkena dampak Pandemi Covid-19. Pemulihan ekonomi tersebut meliputi, jarring pengaman social, program padat karya, pemberdayaan usaha mikro dan menengah, sector usaha pertanian, dan pengembangan potensi gampong melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).

“Untuk tahun 2021 ini, Kabupaten Aceh Besar lebih cepat menerima transfer Dana Desa Tahap I Tahun 2021 dibandingkan dengan Tahun 2020 yang lalu, saat ini 9 gampong di Kabupaten Aceh Besar sudah menerima Dana Desa non BLT Tahap I TA 2021 dengan total 2,4 Milyar dan 9 gampong sedang proses penerbitan SP2D di KPPN Banda Aceh,” ungkapnya.

Berita Terkait

Prediksi Rayo Vallecano vs Getafe , La Liga Spanyol 3 Mei 2025
BSI Salurkan KUR Terbesar, PWI Aceh Siap Kawal Penyaluran Tepat Sasaran
Ketua KPA Gayo Alas Dukung Dr. Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh
Sat Binmas Polres Aceh Besar Gencarkan Sambang di Pasar Tradisional untuk Jaga Kamtibmas
KPA Wilayah Tamiang Dukung Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh
“Viral! Oknum Inspektorat Aceh Besar Diduga Peras Geuchik Rp. 10 Juta Lebih
KPK Periksa Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta terkait Kasus LPEI
Imigrasi Sabang Jalin Kerja Sama dengan Media NOA untuk Perkuat Publikasi Pelayanan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:09 WIB

Prediksi Rayo Vallecano vs Getafe , La Liga Spanyol 3 Mei 2025

Kamis, 24 April 2025 - 22:10 WIB

BSI Salurkan KUR Terbesar, PWI Aceh Siap Kawal Penyaluran Tepat Sasaran

Rabu, 23 April 2025 - 23:02 WIB

Ketua KPA Gayo Alas Dukung Dr. Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh

Rabu, 23 April 2025 - 17:36 WIB

Sat Binmas Polres Aceh Besar Gencarkan Sambang di Pasar Tradisional untuk Jaga Kamtibmas

Minggu, 20 April 2025 - 17:26 WIB

KPA Wilayah Tamiang Dukung Husnan Harun Pimpin Bappeda Aceh

Berita Terbaru