Kadisdik Aceh : SMK Aceh Harus Perbanyak Kerjasama Dengan DUDI

- Jurnalis

Selasa, 6 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh (fanews.id) — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Aceh diminta untuk dapat berakselerasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Hal tersebut akan mempercepat “Pernikahan massal” antara lulusan pendidikan vokasi dengan dunia industri.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs H Rachmat Fitri HD, MPA pada pembukaan kegiatan sosialisasi tugas dan fungsi Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Bangunan dan Listrik (BBL) Tahun 2020, Selasa (6/10/2020) di Aula Dinas Pendidikan Aceh.

“Dengan adanya “Pernikahan Massal” maka akan lahirnya perjanjian kerja sama sampai rekrutmen dengan dunia industri. Tujuan dari pendidikan SMK adalah setelah lulus, siswa akan dapat langsung bekerja sesuai dengan kemampuannya,” tuturnya.

Rachmat Fitri menjelaskan maksud dari analogi “pernikahan massal” yang didengungkan oleh Mendikbud yang digunakannya dalam konteks Pendidikan Vokasi dan dunia industri. Yaitu merujuk pada adanya kerja sama yang dilakukan industri hingga terjadi rekrutmen terhadap lulusan SMK.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Peran Apoteker dalam Mengelola Obat pada Pasien Lansia

“Yang menjadi tanda kesuksesan siswa SMK yaitu lulusan-lulusan vokasi dan sederajat yang terserap ke dunia industri. Bukan hanya jumlah lulusan secara kualitatif, namun posisi hingga gaji awal yang diterima lulusan juga menjadi kunci dari kesuksesan,” jelasnya.

Kadisdik Aceh menyampaikan keterlibatan DUDI dalam pendidikan vokasi sangatlah penting. Jika industri tidak terlibat dari awal untuk melakukannya maka akan gagal mentransformasi kurikulum pengajaran dan juga sarana-prasarana dalam kedalam dunia industri.

“Kami sangat yakin bahwa semua guru SMK di Aceh sangat membutuhkan keberadaan lembaga Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) untuk meningkatkan kompetensi para guru dan lulusannya. Dan kami sangat menyambut baik acara sosialisasi yang dilakukan pada hari ini,” ungkapnya.

Selain itu, kata Rachmat Fitri, perubahan nomenklatur BBPPMPV Bidang Bangunan dan Listrik Kemendikbud RI yang sebelumnya bernama Balai Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) memang penting untuk disosialisasikan kepada semua stakeholders dan masyarakat luas, agar tidak terjadi kesalahan baik secara administratif maupun non administratif lainnya.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Penyidik Ditreskrimsus Kirimkan Berkas Perkara Toko Emas ke Kejati

“Kami berharap dengan adanya BBPPMPV Bidang Bangunan dan Listrik Kemendikbud RI ini maka akan dapat terjalin hubungan kerjasama yang selama ini sudah terjalin akan semakin erat di masa yang akan datang, terutama dalam hal peningkatan kompetensi guru-guru SMK di Aceh,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Fasilitasi Peningkatan Kompetensi BBPPMPV BBL Medan, Nelson Manurung, M.Pd mengatakan, pergantian nomenklatur ini sebagai langkah awal dalam menyukseskan program “pernikahan massal” antara Pendidikan Vokasi dengan DUDI.

“Karena bagaimanapun, lulusan SMK harus mendapat peluang kerja di industri. Mensosialisasikan dan mengawinkan ide pokok terhadap program “pernikahan massal” yang digaungkan pemerintah,” jelasnya.

Menurut Nelson, harus ada kontrak kerja antara SMK dan Dudi. Kalau dapat SMK harus menjalin kerja sama dengan Dudi sebanyak banyaknya. Tapi harus jelas, jangan hanya sekedar kerjasama saja.Tapi bagaimana tamatan SMK bisa diterima di dunia kerja.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Sekda Aceh Sapa ASN di Kabupaten/Kota Saat Menggelar Takbir, Zikir dan Doa Keselamatan dari Covid-19

“Pada hari ini kami bermaksud mensosialisasikan tugas dan fungsi BBPPMPV BBL sebagai UPT Kemdikbud dan melakukan penguatan link and match antara SMK dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA),” tuturnya.

Selain itu, Nelson juga mengatakan pihaknya juga melaksanakan koordinasi rencana pelaksanaan diklat praktikum dengan pusat belajar SMK yang ada di Aceh.

Dalam pertemuan yang berlangsung setengah hari tersebut turut dihadiri Kepala Bidang Pembinaan SMK, T. Miftahuddin, M.Pd, Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, T. Fariyal, MM, perwakilan SMK se Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Lembaga Kursus, dan Mitra SMK. Selain itu dari pihak BBPPMPV BBL juga turut hadir para widyaiswara yaitu Bakti Gunawan, M.Pd dan Tukiman, ST. ****(Adv)****

Berita Terkait

Dewan Pers: Bidik Indonesia Terverifikasi Administrasi dan Faktual
Adam Depok FC Ajukan Banding ke Komdis Aceh
Krue Seumangat, Pengurus IWATAN Banda Aceh Dikukuhkan
Sebanyak 2.556 Ternak di Aceh Sembuh dari PMK
Lalu Lintas Kendaraan di Tol Sigli-Banda Aceh selama Libur Panjang Meningkat 30 Persen
Ketua PWI Lapor Rencana Kehadiran Presiden Prabowo ke HPN Kalsel
Panitia HUT SPS ke- 79 Audiensi dengan Kadis Kominsa Aceh
Prediksi Osasuna vs Rayo Vallecano, La Liga 20 Januari 2025
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 23:09 WIB

Dewan Pers: Bidik Indonesia Terverifikasi Administrasi dan Faktual

Sabtu, 1 Februari 2025 - 22:01 WIB

Adam Depok FC Ajukan Banding ke Komdis Aceh

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:50 WIB

Krue Seumangat, Pengurus IWATAN Banda Aceh Dikukuhkan

Selasa, 28 Januari 2025 - 02:02 WIB

Sebanyak 2.556 Ternak di Aceh Sembuh dari PMK

Selasa, 28 Januari 2025 - 01:50 WIB

Lalu Lintas Kendaraan di Tol Sigli-Banda Aceh selama Libur Panjang Meningkat 30 Persen

Berita Terbaru

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Safrizal Tinjau Pusat Pembibitan Sapi Unggul di Indrapuri

Minggu, 9 Feb 2025 - 16:39 WIB

Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, bersama istri,  Ketua PKK Aceh, Hj. Safriati, meninjau Pasar Tani yang digelar di Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu, 9/2/2025.

Pemerintah Aceh

Safrizal & Safriati Bagi Doorprize di Pasar Tani

Minggu, 9 Feb 2025 - 14:00 WIB