15 Orang Tewas saat Berdesakan di Stasiun New Delhi

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FANEWS – Sebanyak 15 orang tewas terinjak-injak di stasiun kereta utama di New Delhi, India, pada Sabtu (15/2/2025) malam. Peristiwa ini terjadi akibat kerumunan orang berebut naik kereta ke Kora Prayagraj, untuk pergi ke perayaan Hindu Kumbh Mela.

Insiden ini terjadi pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 21.30 WIB, pada Sabtu (15/2/2025).

“Saya dapat mengonfirmasi 15 orang meninggal di rumah sakit. Mereka tidak mengalami luka terbuka. Sebagian besar (kemungkinan besar) meninggal karena hipoksia atau mungkin cedera tumpul, tetapi itu baru dapat dipastikan setelah autopsi,” kata Dr. Ritu Saxena, wakil kepala medis Rumah Sakit Lok Nayak di New Delhi kepada AFP, dilansir dari VoA Indonesia, Minggu (16/2/2025).

Baca Juga Artikel Beritanya :  Israel Tangkap 30 Warga Lagi Dalam Penggerebekan di Tepi Barat

Selain 15 orang meninggal dunia, tercatat pula terdapat 11 orang terluka. Sebagian besar mengalami cedera patah tulang.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Lawan Arus Barat! Bank Sentral Jepang Terus "Suntik" Duit

Gubernur New Delhi, Vinai Kumar Saxena, mengatakan personel manajemen bencana telah diperintahkan untuk dikerahkan dan semua rumah sakit siap untuk menangani keadaan darurat ini.

Menteri Perkeretaapian, Ashwini Vaishnaw, mengatakan kereta khusus tambahan sedang dioperasikan dari New Delhi untuk mengatasi arus peziarah yang membludak.

Ritual Kumbh Mela, yang digelar setiap 12 tahun sekali, menarik puluhan juta umat Hindu ke kota utara Prayagraj.

Baca Juga Artikel Beritanya :  Markas UNIFIL di Lebanon Kembali Diserang Israel, Dua Terluka

Acara ini berlangsung selama enam pekan, dan menjadi ritual terbesar dalam kalender keagamaan Hindu. Para pejabat mengatakan sekitar 500 juta umat telah mengunjungi festival tersebut sejak dimulai bulan lalu.

Pada 2013, sebanyak 36 orang tewas saat berdesak-desakan akibat acara yang sama.(red)

(sumber : tirto)

Berita Terkait

Trump Bekukan Pendanaan Media AS, 1.300 Staf VOA Dirumahkan
Prabowo Setujui Pengiriman Kembali PMI ke Arab Saudi
Indonesia-Vietnam Punya Visi Jadi Negara Maju 2045
Trump Umumkan 5 Mata Uang Kripto Jadi Cadangan Strategis AS
Trump-Zelensky Debat Sengit saat Bahas Perang Rusia-Ukraina
Sudah 3 Hari Paus Fransiskus Dirawat di RS karena Bronkitis
Pemerintah akan Tempatkan Atase Hukum di KBRI Seoul
Mau Ambil Alih Jalur Gaza, Trump akan Sediakan Pekerjaan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 02:25 WIB

Trump Bekukan Pendanaan Media AS, 1.300 Staf VOA Dirumahkan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:26 WIB

Prabowo Setujui Pengiriman Kembali PMI ke Arab Saudi

Selasa, 11 Maret 2025 - 04:45 WIB

Indonesia-Vietnam Punya Visi Jadi Negara Maju 2045

Selasa, 4 Maret 2025 - 01:53 WIB

Trump Umumkan 5 Mata Uang Kripto Jadi Cadangan Strategis AS

Senin, 3 Maret 2025 - 03:05 WIB

Trump-Zelensky Debat Sengit saat Bahas Perang Rusia-Ukraina

Berita Terbaru